Jumat, 12 Juli 2019

Tempat Wisata Padang Panjang

Destinasi Wisata Padang Panjang

1. Wisata Air Terjun Padang Panjang

sumber: rentalmobilpadang

Yang pertama adalah Wisata Air Terjun Lembah Anai, yang bisa dibilang sebagai wisata favorit di Padang Panjang. Lokasi Wisata Air Terjun Lembah Anai ini berada di jalan Lintas Padang -Bukittinggi.

Kendaraan ketika melintas, hanya berjarak sekitar 1 meter dari bahu jalan sudah bisa menyaksikan panorama air terjun yang tertuang dari tebing tinggi. Hal tersebut tentu membuat para pengendara penasaran bahkan tak sedikit berhenti sejenak untuk menikmati keindahan panorama air terjun ini. Air terjun ini merupakan bagian dari aliran Sungai Btang Lurah Berhulu di atas Gunung Singgalang.

Terlihat tingginya antusias dari para wisatawan baik lokal maupun mancanegara membuat pihak pengelola menyediakan fasilitas pendukung di sekitar lokasi ,seperti lahan parkir yang luas, penjual souvenir sebagai buah tangan hingga warung atau rumah makan penjual makanan dan minuman.

2. Wisata Minang Fantasi (Mifan)

sumber : pituluik

Minang Fantasi atau sering disebut Mifan merupakan taman bermain yang meliputi sedikitnya 18 wahana permainan water park dan dry park yang terdapat di Padang Panjang. Di Mifan ini memiliki tempat penginapan berupa resort dan cottage, Mifan diklaim sebagai taman hiburan terbesar kedua di Indonesia setelah Dunia Fantasi di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Lokasi di Mifan ini sangat sejuk karena terletak di pegunungan bukit barisan sehingga masih sangat hijau. Mifan ini masih mengusung konsep tradisional sehingga sangat unik dan berbeda dari wisata air yang lainnya. Sebelum kita memasuki Mifan, Anda harus melintasi jembatan gantung yang terbuat dari kayu. Memang sih agak gamang kita melewatinya karena ada jurang yang curam di bawah jembatan gantung itu.

3. Wisata Air Terjun Tujuh Tingkat

sumber : pituluik

Wisata Air Terjun Tujuh Tingkat ini juga salah satu wisata andalan di Padang Panjang. Pesona air terjun ini sangat luar biasa yang pasti Anda tidak akan bosan untuk mengunjunginya. Namun, untuk mengunjungi air terjun ini, Anda harus melalui akses jalan yang sulit. Jalanan alami yang penuh bebatuan itu yang akan Anda lewati. Jika Anda melewati Padang Panjang, sempatkan untuk berkunjung ke air terjun ini.

4. Wisata Lubuk Mata Kucing

sumber : pituluik

Wisata lainnya yang dapat Anda kunjungi adalah Wisata Lubuk Mata Kucing. Wisata ini tak kalah populer dari wisata air yang sebelumnya. Objek wisata ini dibangun pada masa penjajahan Belanda lebih tepatnya pada tahun 1918. Objek wisata ini sempat ditutup sementara karena adanya perenovasian. Perenovasian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas objek wisata  Lubuk Mata Kucing. Wisata ini dibuka kembali di tahun 2017.

Untuk lokasinya, wisata ini berada di Kel. Pasar Usang Kab. Padang Panjang Barat. Untuk Anda yang melewati jalan Lintas Padang - Bukittingi, sempatkan untuk berkunjung ke wisata ini. Tiketnya tidaklah mahal. Pengunjung hanya diharuskan membayar biaya tiket masuk sebesar Rp.2000.

5. Wisata Air Terjun Batu Batirai

sumber : pariwisata padang panjang



6. Masjid Asasi Sigando

sumber : pinterest

Selanjutnya beralih ke tempat beribadah yaitu Masjid Asasi Sigando. Masjid ini adalah masjid tertua di kota Padang Panjang. Arsitektur masjid yaitu tradisional Minangkabau dan termasuk salah satu masjid saksi sejarah islam di kota ini. Kondisi masjid ini sangat terawat juga bersih. Selain tempat beribadah, masjid ini dijadikan sebagai kawasan cagar budaya.

Kamis, 11 Juli 2019

Tempat Wisata Batusangkar

Destinasi Wisata di Batusangkar

  1. Istano Basa Pagaruyung

Sumber : situsbudaya.id

Istana Pagaruyung merupakan destinasi wisata andalan Sumatera Barat yang berlokasi di Jl. Sutan Alam Bagargasyah, Nagari Pagaruyung,Kec.Tanjung Emas,Kab.Tanah Datar.

Istana yang berdiri saat ini hanyalah replika dari yang asli yang terletak di atas Bukit Batu Patah. Yang aslinya terbakar habis pada tahun 1804 dalam insiden kerusuhan berdarah. Istana tersebut didirikan kembali namun terbakar kembali pada tahun 1966 yang lalu.

Proses pembangunan Istana Pagaruyung ini kembali dilakukan dengan peletakan tunggak tuo ( tiang utama ) pada tanggal 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatra Barat pada waktu itu. Bangunan ini didirikan dengan lokasi yang sama tetapi dibangun lokasi yang baru di sebelah selatannya. Namun Istana ini terbakar kembali pada tahun 2007 akibat disambar petir pada bagian puncak istana.

Kini istana ini didirikan lagi kembali dengan sangat megah sampai sekarang ini. Disana Anda bisa melihat koleksi benda - benda peninggalan kebudayaan Istana Pagaruyung dan Anda bisa juga berfoto - foto memakai baju adat Minangkabau.

2. Benteng Van Der Capellen ( Situs Sejarah )

Sumber : travel.detik.com

Benteng Van Der Capellen merupakan benteng peninggalan Belanda yang berada di Kota Batusangkar tepatnya Baringin,Lima Kaum, Kab Tanah Datar, Sumatra Barat. Nama benteng ini diambil dari nama Jenderal Belanda ,yaitu Godert Alexander Gerard Philip Baron Van Der Capellen.  Keberadaan benteng ini tidak terlepas dari peristiwa peperangan antar Kaum Padri dan Kaum Adat pada tahun 1821. 

Asal usul dari benteng ini adalah saat Kaum Adat meminta bala bantuan dari Belanda yang waktu itu Kaum Adat sedang kewalahan melawan Kaum Padri. Akhirnya Belanda memenuhi bala bantuan itu dengan syarat di antaranya adalah kepala penghulu Pemerintah Kerajaan Pagaruyung harus menyerahkan kekuasaannya ke Pemerintah Hindia Belanda. Dari situlah Belanda dan Kaum Adat mulai membangun benteng, mengambil daerah yang strategis, yaitu tempat yang tinggi dan jaraknya 500 m dari pusat kota.

Benteng itu dibangun kurang lebih 4 tahun, memiliki ketebalan dinding 75 cm dam 4 cm dari dinding bangunan dibuat parit dan tanggul pertahanan yang melingkari bangunan benteng tersebut. Telah dibangunnya benteng tersebut, Hindia Belanda memberi nama benteng tersebut Benteng Van Der Capellen. 

Di sekitar benteng ini terdapat Pasar Van Der Capellen yang bertemakan jajanan jaman doeloe. Pasar ini juga menyajikan kuliner otentik khas Tanah Datar dan aktraksi seni dan budaya Anak Nagari Minangkabau. Yang uniknya, jika kita mau beli jajanan harus memakai koin sebagai pembayarannya. Untuk itu kita harus menukarkan uang kita terlebih dahulu dengan koin di posko penukaran koin. Koin itulah yang bisa kita beli jajanan apapun di sana. Satu koin setara Rp.2500.

3. Panorama Tabek Patah

Sumber : ceritadahend

Selain berfoto - foto di panorama ini, di sana kita bisa menghangatkan diri dengan minum Kopi Kiniko karena udara di panorama ini dingin nan sejuk. Usaha Kopi Kiniko juga menyiapkan untuk Anda kafe dengan nuansa alam yang natural, sehingga Anda bisa menikmati panorama sambil minum kopi Kiniko. Kopi ini memiliki aroma harum biji kopi yang orisinil, Selain itu, kafe juga menyediakan Air Daun Murbei berkhasiat bagi tubuh Anda. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan silahkan minum Air Daun Murbei ini.

4. Danau Singkarak

Sumber : histori

Selain menjadi sumber tenaga PLTA, Wisata Danau Singkarak juga cukup dikenal di kalangan turis domestik. Pemandangan alam di sini bakal bikin kita betah. Bentang air yang luas dikelilingi oleh hamparan perbukitan hijau di pinggir danau yang membuat daerah situ terlihat indah.

Selain mudah dijangkau, pengunjung juga bisa mengelilingi danau dengan mudah karena danau tersebut terlerak di pinggir jalan raya. Hal yang bisa kita lakukan di sana adalah berenang di danau, memancing, bersampan mengelilingi danau, atau sekedar ngadem di pinggir danau menikmati pemandangan. Selain itu, juga banyak terdapat warung tempat makan untuk berkuliner.

5. Dusun Terindah Di Nagari Tuo Pariangan

Sumber : kongkrit

Ketika mengunjungi nagari ini, Anda akan disuguhi dengan pemandangan yang indah serta budaya dan arsitektur bangunan yang masih terjaga hingga hari ini. Hal ini karena sebagian besar masyarakat di desa ini masih menggunakan Rumah Tradisional Minangkabau, yakni bangunan banyak di antaranya sudah berusia ratusan tahun.

Selain bangunan yang tua dan kaya akan nilai budayanya, desa ini juga memiliki Masjid Ishlah yang meruapakan masjid tertua di ranah minang. Keberadaan masjid dan aktifitasnya menambah kaya warisan budaya di desa ini.

Tidak cukup memanjakan mata Anda dengan pemandangan indah ini, Anda juga bisa berendam diri di pemandian air panas. Istimewanya, pemandian ini diyakini memiliki sumber dari Gunung Merapi. Kadar sulfurnya yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Warga Pariangan juga memiliki kebiasaan yang menarik untuk diikuti. salah satu kebiasaannya adalah mandi bersama - sama di tempat pemandian umum yang sering disebut Tapian Mandi. Tapian Mandi ini bisa kita temukan di depan Masjid Ishlah. Terdapat satu Tapian Mandi untuk perempuan Rangek Subarang serta dua Tapian Mandi untuk laki - laki yang bernama Rangek Gaduang dan Rangek Situjuah. Selain untuk mandi, tempat ini jga dimanfaatkan untuk mencuci.

Minggu, 07 Juli 2019

Tempat Wisata Sawahlunto

Destinasi Wisata di Sawahlunto

Jika Anda punya rencana liburan ke Sawahlunto, Kota ini menawarkan cukup banyak wisata pilihan untuk Anda kunjungi. Jika Anda Jangan khawatir akan keindahannya, Kota ini menawarkan cukup banyak wisata pilihan untuk Anda dikunjungi. Kota ini juga memiliki banyak tempat wisata yang bernuansa alam,sejarah,maupun religi.

1.Danau Biru Sawahlunto ( Danau Bacan)

Hasil gambar untuk gambar danau biru sawahlunto

Lokasi : Tumpuak Tangah, Talawi, Kota Sawahlunto
Kota ini dari dulu memang dikenal sebagai penghasil batu bara yang lumayan besar.Jika dilihat dari atas ( dilihat dari puncak cemara ) maka Sawahlunto terlihat seperti kuali yang besar. Hal ini disebabkan karena aktivitas penambangan. Salah satu bekas galiannya yang tertinggal adalah Danau Biru Sawahlunto.
Penggalian ini memang sudah lama dihentikan dan tidak beroperasi lagi. Dan sekarang menjadi bekas tambangan.kemudian galian ini digenangi air.Lama kelamaan airnya semakin banyak dan menjadi sebuah danau yang mana airnya berwarna biru dan indah sampai sekarang ini. 

2. Masjid Agung Nurul Islam ( Situs Religi )




Masjid Agung Nurul Islam


Lokasi : Kel Kubang Sirakuak Utara, Kec Lembah Segar, Kota Sawahlunto
Bangunan yang kini menjadi masjid Nurul Islam itu awalnya untuk pusat Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang sumber tenaganya juga memanfaatkan aliran Sungai Batang Lunto. Tapi debit air kian kurang, PLTU dipindahkan ke daerah Salak, Talawi.

Bekas bangunan PLTU dimanfaatkan oleh masyarakat pribumi ketika berjuang dalam masa revolusi Indonesia sampai dalam upaya kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1952 setelah kemerdekaan, pemerintah mengubah bangunan itu menjadi rumah ibadah yang bernama Masjid Nurul Islam Sawahlunto.

Cerobong asap yang dulunya untuk mengeluarkan asap PLTU dijadikan menara masjid yang tingginya mencapai 75 meter. 

3. Puncak Cemara ( Situs Wisata )




puncak cemara sawahlunto

Lokasi: Saringan, Barangin, Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat

Puncak Cemara merupakan destinasi wisata yang terbilang baru,diresmikan pada tanggal 15 Februari 2015 oleh Bapak Ali Yusuf yang saat itu menjabat sebagai Walikota Sawahlunto. Aktraksi yang bisa dilakukan oleh wisatawan adalah sebagai berikut.

1. Tersedia teropong untuk melihat pemandangan.
2. Tersedia taman bermain anak - anak yang menarik.
3. Menikmati kopi di malam hari.
4. Ayunan tinggi dan foto ekstrim.

4. Air Terjun  Sungai Bikan (Desa Wisata Rantih)

Air Terjun Sungai Bikan Desa Wisata Rantih

Desa Rantih memiliki panorama yang indah, hamparan sawah hijau yang bertingkat dan aliran Sungai Ombilin dengan udara yang cukup sejuk.Salah satu obyek wisata yang dicari oleh para pengunjung saat datang ke Desa Wisata Rantih ini adalah pesona Air Terjun Sungai Bikan.Di tengah - tengah perjalanan menuju Air Terjun Sungai Bikan ini ada tempat peristirahatan untuk sekedar melepas penat sejenak.

5. Museum Gudang Ransoem (  Situs Sejarah )

Gambar terkait

Museum Goedang Ransoem merupakan bekas dapur umum yang dibangun pada tahun 1918, di masa penjajahan Belanda.Dapur ini dilengkapi 2 buah gudang besar dan tungku pembakaran untuk memasak 3900 Kg beras setiap hari bagi para pekerja tambang batu bara ( orang rantai ),pasien rumah sakit, dan keluarga pekerja tambang.

Pada pertengahan 1970-an hingga 1980-an dapur ini dimanfaatkan sebagai tempat pendidikan dan perumahan karyawan Tambang Batubara Ombilin.Pada pertengahan 1970-an hingga 1980-an bangunan dapur umum ini dimanfaatkan sebagai tempat pendidikan dan perumahan karyawan Tambang Batubara Ombilin. Samapi awal 2005 bangunan ini masih dipakai sebagai tempat tinggal oleh masyarakat setempat.
                                                                
Pada tahun 2004-2005 kompleks bangunan ini mulai dikonservasi dan ditata oleh Walikota Sawahlunto untuk dimanfaatkan sebagai museum. Peresmian museum ini dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tanggal 17 Desember 2005.Museum ini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis di bawah pembinaan Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto dengan koleksi terdiri atas berbagai peralatan masak-masak seperti tungku pembakaran,periuk(ketel),langsang,dandang sabet,sekop,gergaji lobang ,songket,foto,dan keramik.

6.Kawasan Silo Sawahlunto

Gambar terkait


Pasar Silo ini adalah pasar kekinian dibuat atas dasar Program Kementrian Pariwisata Republik Indonesia melalui Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Sawahlunto. Pasar ini berlokasi di kawasan Taman Silo kawasan Kota Tua lebih tepatnya lagi di Kel Saringan Kec Baringin Kota Sawahlunto.

Pasar Silo menyediakan jajanan jadul serta jajanan jajanan tempo doeloe sentuhan milennial seperti Getuk,Pisang Baka Bakatan,Kalikih Basantan,Kopi Abuih,dll. Pasar ini juga terdapat aneka permainan anak nagari yang sudah dimodifikasi dengan gaya kekinian seperti congklak,lompat tali karet,main golong-golong (pacu ban bekas),enggrang batok kelapa,dll. 

5. Puncak Polan

Puncak Polan Sawah Lunto


Jika sebelumnya ada Puncak Cemara, yang ini juga ada yang namanya Puncak Polan yang juga menyajikan pusat pemandangan lain dari Kota Sawahlunto. Bedanya dengan Puncak Cemara kamu bisa melakukan olahraga ekstrim paralayang di Puncak Polan ini. Lokasi Puncak ini juga tidak jauh dari Puncak Cemara, yakni masih di sekitaran Kota Sawahlunto.